undefined
undefined
undefined
Saat
kalian sedang sedih, susah, lelah, atau karena hari yang kalian lalui tidak
berlalu dengan baik, janganlah kalian menanggapi kami dengan marah-marah, atau
memasang muka yang tidak enak, tapi duduklah di samping kami, dan sandarkanlah
kepala kalian di bahu kami, tidak perlu berkata apa-apa karena sungguh kami tau
bahwa kalian hanya ingin melepas lelah, dan merasa ada tempat untuk berbagi,
bahwa kalian tidaklah sendirian di dunia ini, ada kami yang akan selalu
mendukung dan menyayangi kalian.
Tolong
turunkan sedikit nada bicara kalian karena sungguh nada tinggi kalian saat
marah sangat melukai kami, bentakan-bentakan kalian membuat air mata kami
mengalir begitu saja. Kami akan lebih mengerti apa yang kalian bicarakan dan
inginkan jika kalian mengatakan sesuatu dengan nada suara yang lebih baik.
Tolong jangan bentak kami, karena kalian akan terlihat seperti seseorang yang
tidak kami kenal.
Janganlah
berlagak seolah kalian tidak takut kehilangan kami hanya karena kalian gengsi,
karena itu membuat kami merasa kami ini bukan apa-apa bagi kalian, itu sangat
membuat kami sedih dan terluka.
“Terkadang wanita selalu mempermasalahkan hal-hal kecil, dan
laki-laki sering menyepelekan masalah-masalah kecil. Wanita menganggap jalan
pikiran pria itu aneh, dan pria menganggap jalan pikiran wanita terlalu rumit”.
Pertengkaran-pertengkaran
atau kesalah pahaman selalu ada, karena kita memang diciptakan dengan jalan
pikiran yang berbeda.
Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru
berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.
Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya, melainkan karena pertahanannya
sudah tak mampu lagi membendung air mata.
Ketika wanita menangis,
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak
sanggup berpura-pura kuat.