twitter



Hari ini hari selasa, tepat satu hari setelah lebarannya orang China di tahun 2012. Sebenarnya bukan mau nyeritain tentang imlekan atau angpao, ini justru tentang masalah yang gak ada sangkut pautnya.
                Cerita ini dimulai dengan kegalauan gue ke satu senior cowok di sekolah gue, dia ganteng, tinggi, putih, pemain sepak bola sekolah dan sangat berbakat di fotografi. Gue udah lama suka sama dia, tapi dia gak mungkin suka sama gue. Gue jelek. Dan bodoh.
                Gak ada kata gak mungkin di kamus pesahabatan gue. Tiga sahabat gue mati-matian permak gue jadi seseorang yang lebih baik melalui metode dari sebuah buku konyol yang berjudul “9 Resep Cinta Untuk Pelajar”. Gue ngikut aja, dengan perjuangan keras, semua berubah. Gue cantik, populer dan pintar. Semua orang suka gue, sekarang gue juga lebih dekat sama cowok yang gue taksir. Tapi bukannya dia yang suka gue, malah sahabatnya yang nembak gue. Gue belum jawab, gue takut dia marah kalo gue ngelakuin hal yang gegabah. Tapi persahabatan gue yang jadi taruhan. Mereka jauhin gue karna gue lebih sering ngumpul sama anak-anak populer lainnya dari pada mereka.
                Gue minta maaf, gue nyesal.
                Mereka maafin gue. Itulah persahabatan. Dikenaikan kelas, gue dapat ranking 1, sesuai dengan janji bokap gue, gue bakal ke Amerika. Sebelumnya, sahabat-sahabat gue nyaranin untuk ngomong langsung tetang perasaan gue ke cowok itu. Dengan dukungan mereka, gue percaya diri aja.
                Moment yang pas, dia sendirian, gue samperin dan ungkapin apa yang gue rasa dan gue pendam selama ini. Saat itu, gue juga baru tau kalo dia baru jadian sama orang. Hati gue sakit banget, gue Cuma bisa nangis.
9 tahun berlalu, gue udah jadi designer top di Amerika dan kota kelahiran gue. Gue diundang stasiun TV sebagai bintang tamu. Ternyata disana ada cowok yang dulu gue taksir. Gue tanya dia udah nikah apa belum, dan dia jawab “Aku masih menunggu seseorang pulang dari Amerika”.
Selesai juga nih, nonton film Thailand yang lagi booming diomongin anak sekelas gara-gara pemainnya yang ganteng dan cerita yang mengharukan. Judulnya “A Little Crazy Thing Called Love (First Love)”. Hwaaaa….. demam Mario Maureeerrr…